Senin, 21 Januari 2013

Aokigahara...si hutan horoorr...

    Haloo, minna! Kali ini saya akan membahas tentang sesuatuu....yang ada di hatimu...sesuatu yang ada di...%&^$&^  ('x').v maap, sepertinya saya lagi ayan (?) Okeeh lanjutt....ehem...pada kesempatan yang diberikan kali ini saya akan membahas mengenai -->*udah kaya pidato ajee* ....aokigahara...
    Ada yang tau apa itu aokigahara? yang belom tau syukuuur...jadinya bisa dibaca ni post, yang udah tau...baca lagi  aja yaa, biar Yuki seneng, hoho....Yaudahlah daripada banyak cincong..eh maap maksudnya banyak ngomong, langsung aja dah....check it out~

Aokigahara.....si hutan menyeramkan...

 

Ehem....

    Beban hidup dan tekanan kadang membuat seseorang ingin menyudahi perjalanan hidupnya di dunia alias mati. Bunuh diri dianggap sebagai jalan pintas menuju surga *dosaa yang ada malahan ya -_-"*  untuk menyelesaikan semua masalah bagi sebagian orang, dan hal tersebut menjadi masalah besar bagi negara Jepang. Jepang terkenal sebagai salah dua satu negara yang warganya banyak melakukan bunuh diri.Tahun 2009 misalnya, tercatat bahwa ada 26 orang yang melakukan bunuh diri tiap 100.000 penduduk atau sekitar 32 ribu jiwa per tahun *untung ane gak bunuh diri (?) kalo hak tambah banyak tuh (?)-->abaikan....
    Ada satu tempat yang menjadi favorit warga Jepang untuk mengakhiri hidupnya a.k.a. mati, tempat itu namanya Aokigahara alias Jukai [Sea of trees] *ane herann, ada aja gituu tempat favorit buat mati, yang ada mah biasanya tempat favorit buat main kek, jalan-jalan kek, ini buat MATI, bayanginnn,...langka banget tuh kata dijadiin favoritt (_ _ ")... Hutan seluas 35 km2 ini terletak di barat laut kaki gunung Fuji, tepatnya di kota Fuji Kawaguchiko, Prefektur Yamanashi. Popularitas Aokigahara sering dikait-kaitkan dengan novel keluaran tahun 60-an yang kedua tokoh utamanya mati bunuh diri di hutan tersebut (meski praktek bunuh diri di hutan ini sebenarnya telah dimulai jauh sebelumnya). Tak heran jika kesan horor melekat erat pada hutan ini, dan konon banyak arwah-arwah penasaran yang berkeliarann...hhiiiiiii,,ada yang mau cobaa? -____-"
    Papan-papan peringatan yang isinya meminta orang berpikir dua kali sebelum mengakhiri hidupnya banyak dipasang dimana-mana. Namun, usaha pencegahan tersebut tak banyak membuahkan hasil, karena tiap tahun pasti ditemukan puluhan jenazah, entah itu utuh maupun yang sudah membusuk..*ada yang mau nyusuul? hoho, kalo Yuki sii  ogah  deh,... .Pada tahun 2002 tak kurang dari 78 jenazah dan 100 jenazah pada tahun 2003, berhasil ditemukan oleh rimbawan Aokigahara. Acara perburuan jenazah ini dilakukan setiap tahun sejak tahun 1970 oleh tim yang terdiri dari rimbawan, relawan, polisi, dan wartawan. Menjadi rimbawan di Aokigahara tidaklah semudah yang kalian bayangkan, karena selain harus membawa jenazah ke pos jaga, mereka juga harus menungguinya. Biasanya tugas ini ditentukan dengan mengundi, dan yang kalah harus tidur di samping jenazah tersebut semalaman. Konon bila jenazah ditinggalkan sendirian, hantunya akan menjerit-jerit semalam suntuk dan mayatnya akan bergerak sendiri ke pos tempat para rimbawan tidur..*hiiiii,, bayanginnya aja ane udah takutt, gimana kalo HARUS NUNGGUIN JENAZAH SEMALAMAN, DI HUTAN ANGKER ITU, SENDIRIAN PULA~OGAAHH DEHH...pingsan duluan lah iya -__-" udah kaya uji nyali itu mahh, kalo di Indonesia udah masuk acara "Dunia Lain" deh,ck , lagiaan ane heraan ada aja yang mau ngelakuin tuh tugas senekat,  seberani, sehoror ituu...Yuki saluut deh ama tuh orangg yang bisaa.... yang setuju angkat 4 jempool !! yaudah lanjut lagii, penjelasan belum selese tapi akan selese (?)
    Terlepas dari hal-hal yang membuat bulu kuduk berdiri 10 cm (?), pepohonan di hutan ini memang tumbuh rapat sehingga menghalangi hembusan angin maupun berkas cahaya. Permukaan tanahnya yang merupakan batuan vulkanik membuatnya tak mudah dijelajahi. Banyak kabar burung yang beredar di sekitar Aokigahara, namun tak semuanya benar *gimana gak mau digosipin, hutannya aja indah horor gituu , iya gak? ...Misalnya saja rumor yang mengatakan bahwa di Aokigahara terdapat medan magnet yang mengacaukan kompas *udah kaya segitiga bermuda aja, iya gak? ...Pada kenyataannya Pasukan Bela Diri Jepang biasa berlatih di hutan ini dengan menggunakan peta dan kompas. Satu kilometer pertama setelah masuk ke hutan ini kita masih akan menemukan tanda-tanda kehadiran manusia, seperti selotip penanda jalan, juntaian tali-tali, jenazah orang yang mati bunuh diri dan sampah-sampah termasuk dompet beserta uangnya dan segala isinya, entah itu kartu nama, kredit, bon, atau malah surat cintaa (?) fufuu, ketauan deh nyimpennya di dompet, wkwk..... Tapi, lewat dari kawasan tersebut, barulah kita bisa menjumpai pemandangan yang indah *kaliini beneran*, hutan yang masih asli, bersih dan keadaan yang sunyi senyap. 

    Fuuaahhh....selesaii jugaaa..dikit yaa? biarkan, yang penting pembaca puas (?)...gimana kesan pertama kalian setelah mendengarnya? Horor kah? angker kah? serem kah? atau malah indah? ..okeee mungkin untuk jawaban 'indah' itu , hanya orang dengan saraf kewarasan yang putus sajalah yang menyebutnnyaa. Ada begitu yang ingin saya tanyakan dari tadi,, "Berminatkah kalian datang ke tempat ini?" ,,,kalo Yuki sii udah nolak dunia akhirat..secara saya ituu gak suka jika harus berada di situasi horor, mencekam, sendiri pulaa....  Mungkin bagi kalian yang fanatik horoorr , inilah tempat yang cocokk...fuahaha...
   Okelah mungkin tentang hutan ini, cukup sampai disini duluu..nantikann post-post saya selanjutnyaa....
#BOOFT -->menghilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitor

Know us

Blue Wings

Our Team

Sign by Danasoft - Get Your Sign

Contact us

Nama

Email *

Pesan *